Turunkan Pajak Anda Dengan Perencanaan Pajak Internasional

Perencanaan pajak internasional berarti pengembangan rezim pajak yang paling adil bagi wajib pajak. Globalisasi membawa peluang baru bagi individu dan badan hukum baik penduduk maupun bukan

penduduk. Berdasarkan pengalaman praktis kami, berikut adalah tips berguna bagi mereka yang ingin menghemat pajak.

Cara Menurunkan Pajak Anda

Pertama-tama, ada sejumlah prinsip perencanaan pajak standar yang tidak boleh Anda abaikan. Semuanya cukup dapat diterapkan pada perencanaan pajak tingkat nasional dan internasional. Saran tersebut antara lain:

Kurangi penghasilan Anda untuk mengurangi jumlah pajak. Salah satu cara yang paling pentingnya konsultan pajak direkomendasikan adalah menabung untuk masa pensiun.

Waspadai kategori pendapatan yang dikecualikan, seperti asuransi jiwa, hadiah-warisan dan warisan, asuransi kesehatan, penggantian biaya majikan, hibah beasiswa, dll. Namun, ingatlah penerima yang membuat mereka bebas pajak penghasilan.

Manfaatkan potongan secara maksimal. Yang terbesar biasanya bunga hipotek, pajak negara, dan hadiah untuk amal.

Manfaatkan kredit pajak - mereka tidak mengurangi penghasilan kena pajak Anda, tetapi mengurangi kewajiban pajak Anda yang sebenarnya.

Cobalah untuk mendapatkan tarif pajak yang lebih rendah jika memungkinkan.

Pertimbangkan untuk menunda pembayaran pajak - ini bisa masuk akal dalam banyak kasus.

Mengalihkan pendapatan kepada wajib pajak lain, misalnya memberikan aset yang bernilai tinggi kepada anak.

Aspek Menentukan Kewajiban Pajak Anda

Terlepas dari aturan umum yang tercantum di atas, analisis setiap aspek di bawah ini yang pada meningkatkan pengembalian pajak akhirnya mungkin memerlukan perubahan penting dalam struktur bisnis Anda.

Objek Pajak. Setiap pajak berhubungan dengan objek perpajakannya sendiri. Dapat berupa real estat, barang, jasa, pekerjaan dan/atau realisasinya serta pendapatan, dividen, bunga. Mengubah objek kena pajak dapat menyebabkan rezim pajak yang lebih baik. Misalnya, penjualan peralatan sering diganti dengan menyewakannya.

Subjek Pajak atau Wajib Pajak. Ini adalah orang pribadi atau badan hukum yang bertanggung jawab untuk membayar pajak dengan dananya sendiri. Dengan mengubah bentuk hukumnya, bisnis dapat memperoleh rezim pajak yang lebih menguntungkan. Contoh klasik adalah bisnis yang awalnya didirikan dalam bentuk perusahaan AS yang diubah menjadi perseroan terbatas (LLC) yang memiliki rezim aliran pajak dan dengan demikian menghilangkan tingkat pajak perusahaan federal.

Yurisdiksi pajak. Anda bebas memilih yurisdiksi pajak Anda. Gunakan manfaat dari pusat pajak rendah lepas pantai sama seperti fitur menguntungkan dari rezim pajak di negara-negara dengan pajak tinggi. Sejumlah yurisdiksi menyambut investasi non-penduduk dengan imbalan pembebasan total pajak dan pelaporan. Beberapa negara menyukai jenis kegiatan tertentu yang menarik investasi ke industri tertentu.

Memilih antara pusat pajak rendah, mencari yurisdiksi lepas pantai yang menguntungkan untuk perdagangan dan layanan profesional, periksa terlebih dahulu Dominika atau Seychelles , untuk perusahaan induk keuangan dan bisnis asuransi pertimbangkan BVI, Siprus, Panama , untuk manajemen kapal dan operasi maritim - Siprus, Dominika, Nevis atau Panama , untuk lisensi dan waralaba - Siprus, Gibraltar, Panama , dan sebagainya. Kemungkinan besar Anda akan menemukan opsi yang cocok untuk Anda di antara penawaran yang ada. Namun perlu diingat bahwa beberapa bisnis tidak terlalu mobile dalam hal mengubah yurisdiksi.

Lokasi perusahaan dan manajemen dan administrasinya. Mereka juga menyebutnya tes "pikiran & manajemen". Ini mungkin menjadi faktor kunci untuk menentukan domisili pajak perusahaan. Itu sepenuhnya tergantung pada kebijakan perpajakan negara-negara yang terlibat, tetapi perusahaan mungkin diwajibkan untuk membayar pajak di negara di mana "pikiran dan manajemen" berada.

Pajak Berganda

Potensi pajak berganda terjadi ketika satu negara berpura-pura berhak untuk mengenakan pajak atas pendapatan berdasarkan tempat tinggal (atau kewarganegaraan) pembayar pajak dan negara lain - berdasarkan sumber pendapatan tersebut. Dalam kesempatan tertentu hal itu terjadi karena kedua negara mengklaim wajib pajak sebagai penduduknya atau penghasilannya berasal dari sumbernya.

Hindari pajak berganda melalui kemungkinan kredit pajak , pengurangan pajak dan opsi pembebasan pajak . Sebagian besar perjanjian pajak berganda yang ada antar negara biasanya mengikuti konvensi pajak model OECD dan mencakup pajak atas pendapatan dan modal dalam bentuk apa pun. Pilihan yurisdiksi sesuai dengan paragraf "Yuridiksi pajak" di atas mungkin sering bergantung pada ketersediaan perjanjian pajak yang sesuai antara dua negara.

Selain perjanjian pajak, sejumlah negara maju memiliki peraturan pajak khusus yang memungkinkan kredit pajak luar negeri yang dibayarkan bahkan tanpa perjanjian pajak yang berlaku di antara negara-negara yang terlibat.

Pajak berganda juga dapat terjadi dalam proses distribusi pendapatan perusahaan. Ini mungkin pertama kali dikenakan pajak sebagai keuntungan perusahaan dan kemudian sebagai dividen kepada pemegang saham yang dipotong saat distribusi. Periksa undang-undang setempat terkait untuk menemukan kemungkinan pemulihan untuk kasus ini.

Tips Praktis

Lebih bermanfaat untuk menghindari status wajib pajak di negara dengan keuntungan terbesar yang mencoba membatasinya pada pemotongan pajak.

Lebih baik menunda penarikan dana dari bisnis dan repatriasi keuntungan. Dalam kesempatan tertentu penangguhan sama dengan pembebasan pajak.

Transfer aset lebih disukai sebagai pergerakan modal daripada pergerakan pendapatan atau keuntungan.

Membandingkan rezim pajak dari yurisdiksi yang berbeda memperhatikan proses pembentukan penghasilan kena pajak selain angka tarif pajak.

Hal-hal yang harus Anda selesaikan pada tahap perencanaan pajak yang konklusif, seperti distribusi aset dan laba yang bijaksana, tidak berhubungan dengan perhitungan dan penyelesaian pajak secara langsung. Namun pengembangan prioritas dalam akomodasi keuntungan, repatriasi modal dan kebijakan investasi memberikan manfaat pajak tambahan dan beberapa pengembalian pajak yang dibayarkan.